Jumat, 28 Desember 2012

Jodoh!

Tuhan memberikan kita sebuah kehidupan, iya, sebuah saja. Sekali saja. Hanya sekali. Ketika menjalaninya, kita dihadapkan dengan banyak hal, banyak permasalahan, banyak kegembiraan, serta dengan banyak orang yang mengisi setiap kejadian-kejadian.
Dari sekian banyak kejadian, Tuhan ingin kita belajar. Dari ratusan orang yang dipertemukan dengan kita, Tuhan pasti juga menyuruh kita belajar dari mereka. Kejadian setiap kejadian akan memberikan kita pengalaman. Pengalaman buruk pasti akan memberikan kita pelajaran, dan kita pun bisa mengambil pelajaran dari sebuah pengalaman baik. Kita bisa belajar dari kesalahan, kita juga bisa belajar dari hal-hal yang kita lakukan dengan benar/baik.
Orang tua, pasangan, teman-teman, orang yang kita kenal, dan orang-orang yang mungkin hanya lalu lalang sejenak dalam kehidupan kita yang bahkan kita pun tidak tahu namanya, adalah salah satu anugerah yang Tuhan berikan buat kita. Kita beruntung bisa bertemu dengan orang-orang yang baik, dan kita juga beruntung bisa bertemu dengan orang-orang yang tidak baik. 

Saya, adalah seorang yang masih harus trus belajar. Belajar untuk menjadi orang yang lebih baik, belajar untuk selalu bersyukur, dan belajar untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian dan dari setiap orang yang saya temui dalam kehidupan saya ini. Bersyukur saya dilahirkan dari keluarga yang sangat keras dalam hal agama, dalam hal sopan santun. Orang tua saya adalah orang yang sangat berpengaruh dalam kehidupan saya. Sampai saya sebesar inipun, orang tua masih saja terus mengingatkan tentang moral yang harus saya junjung tinggi.
Suami saya, Mr. D, merupakan salah seorang yang sangat berpengaruh dalam hidup saya. Dia selalu menhingatkan saya untuk menjadi orang yang lebih sabar, segala keluh kesah saya, segala amarah berapi-api selalu bisa dipadamkannya dengan satu kata saja, sabar. Sabar, one magic word. Bagai mantra dalam setiap langkah, mantra dalam setiap bertemu orang yang mungkin bersikap tidak menyenangkan.

Saya ini bukan orang yang pendiam, saya suka sekali bercerita. Ketika pulang kerja, sepanjang jalan saya akan bercerita tentang segala hal yang terjadi hari itu kepada Mr. D. Tentang pekerjaan, tentang Bapak dan Ibu Bos, tentang teman-teman, tentang semuanya. Mr. D yang mengajarkan, bahwa bertemu dengan teman yang tidak menyenangkan adalah sebuah pelajaran buat kita, untuk itu tidak ada alasan untuk kita membencinya. Perbuatannya yang tidak baik kepada kita, bukanlah alasan untuk membencinya, karena pelajaran yang kita petik jauh lebih berharga dari pada sebuah kebencian. Kita bisa belajar untuk tidak seperti dia, kita seakan diberikan sebuah tanyangan televisi secara live tentang sebuah pelajaran tentang perilaku yang tidak sepatutnya kita contoh. 

Tuhan telah mempertemukan kita dengan banyak orang, dengan banyak kejadian, agar kita belajar untuk menjadi orang yang lebih baik. Tuhan telah menjodohkan kita dengan orang-orang yang akan mempengaruhi hidup kita yang hanya sekali ini.
Semoga Tuhan selalu menjodohkan kita dengan orang-orang yang baik, dengan orang-orang yang akan membuat hidup kita lebih baik dan lebih berarti.
Read More

Selasa, 18 Desember 2012

Small change, Big difference

Membeli rumah second berarti kita harus bisa menerima desain yang sudah ada selama blom ada budget untuk renovasi. Hal ini yang terjadi kepada saya. Bersyukur sekali, bisa membeli rumah seken yang kondisinya masih bagus, dengan tata letak ruang yang bagus.

Dari awal membeli rumah, memang tidak ada dana yang besar untuk renovasi, jadi saya mensiasatinya dengan hanya mengecat saja. Setelah beberapa lama, baru kita menambah ruang untuk art serta jemuran di lantai atas.

Tidak terasa, sudah hampir 2 tahun sejak pindah ke rumah ini, saya pun mulai bosan dengan warna warna cat yang ada. Jadilah ada ide merubah satu spot di ruang tengah. Kebetulan juga ada rencana membeli rak buku, karna rak buku yang lama sudah tidak bisa menampung buku buku saya dan suami yang mulai menumpuk.

Project perubahan kecil-kecilan ini saya mulai dengan hunting rak buku. Karna pada dasarnya saya gak mau ribet, meluncurlah saya ke Informa, disana banyak sekali pilihan dan sering ada diskon (hihihi dasar emak2,mental diskonan). 

Selanjutnya, mulai mencari warna cat dinding, sebelumnya satu dinding ini berwarna abu-abu, kali ini saya mau warna yang bikin enak dan adem. Untunglah di kantor punya katalog warna, jadi pas di toko bahan bangunan saya sudah tidak perlu berlama-lama memilih warna.

Dan, inilah penampakan perubahan kecil di satu ruangan rumah saya, and we love it *big smile



Read More

Rabu, 12 Desember 2012

_Mengejar Jingga_




setiap sore, masih bisa kulihat binar jingga matahari sore di depan kantor.
bergegas pulang ke rumah demi bisa melihat sisa jingga di rumah bersamamu.

I get ran as fast as i can, tapi delapanbelas kilometer itu bukan jarak yang pendek,
Berjejal berbagi jalanan dengan yang lain, dengan orang-orang yang sabar maupun yang tidak sabar.
tidak sabar, mungkin seperti halnya aku yang tidak sabar ingin berbagi senja denganmu.

Tapi, secepat apapun ku laju, jingga itu selalu saja cepat pergi,
tanpa memberiku sedikit saja waktu untuk menikmatinya bersamamu.
Jingga, why don't you stay any longer?


-taken from my FB notes-
Read More

Jumat, 30 November 2012

at the beginning

akhir Nopember 2012 
Alhamdulillah, akhirnya nge-Blog juga :)

Sampai saat akhirnya memutuskan untuk membuat blog ini, sayapun tidak punya satu tema khusus mengenai apa isi blog ini. Yah, paling-paling juga isinya tentang keluarga kecil saya, pengalaman coba-coba resep, tentang buku yang saya baca, atau tentang apapun yang nantinya akan terlintas di benak saya. 


Happy reading :)


Read More
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

© 2011 Me, My self and The Universe, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena